Pada tanggal 14 Februari 2025, SMPN 60 Surabaya menggelar kegiatan panen selada di greenhouse sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Adiwiyata Nasional, yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa. Panen kali ini dilakukan oleh kader Adiwiyata dan guru Adiwiyata, yang telah bersama-sama menanam serta merawat tanaman selada sejak beberapa minggu sebelumnya.
Tujuan Panen Selada
Panen selada ini bukan sekadar aktivitas berkebun, tetapi juga memiliki berbagai tujuan edukatif dan lingkungan. Salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pertanian berkelanjutan. Dengan menanam dan merawat tanaman sendiri, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam bercocok tanam serta memahami pentingnya sayuran segar bagi kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan asri. Greenhouse SMPN 60 Surabaya dirancang sebagai ruang hijau tempat siswa dapat belajar sekaligus menjaga ekosistem mini yang ada di sekolah. Dengan adanya greenhouse ini, siswa diajarkan cara bertanam secara lebih modern dan ramah lingkungan.
Peran Kader dan Guru Adiwiyata
Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara kader Adiwiyata dan guru Adiwiyata. Sejak awal, mereka bersama-sama menanam benih selada, merawat tanaman dengan menyiram dan memberikan nutrisi yang cukup, serta memastikan kondisi greenhouse tetap optimal. Dalam proses ini, siswa diajarkan pentingnya tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Guru Adiwiyata berperan sebagai pembimbing yang memberikan pemahaman mengenai teknik bertanam yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul, perawatan tanaman, hingga proses panen yang benar. Dengan bimbingan ini, siswa tidak hanya menanam, tetapi juga memahami konsep dasar pertanian yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat dan Pemanfaatan Hasil Panen
Hasil panen selada ini memiliki berbagai manfaat. Sebagian hasilnya digunakan untuk konsumsi bersama dalam kegiatan sekolah, seperti program makan sehat. Selain itu, sebagian hasil panen dijual kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar. Uang hasil penjualan kemudian digunakan untuk mendukung program lingkungan lainnya, seperti pengadaan bibit tanaman baru atau perawatan greenhouse.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mencintai lingkungan dan memiliki kebiasaan hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran segar. Kepala SMPN 60 Surabaya Bapak Machmoed M.Pd menyampaikan harapannya agar program ini terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menerapkan konsep sekolah hijau dan berkelanjutan.
Melalui panen selada ini, SMPN 60 Surabaya menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas teori di dalam kelas, tetapi juga praktik nyata dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini membuktikan bahwa menanam, merawat, dan memanen tanaman adalah bentuk kepedulian terhadap alam yang bisa dimulai dari lingkungan sekolah.
4o